Pidato Peringatan Hari Besar Nasional

|| Zzammzz Blogs

Pidato Peringatan Hari Besar Nasional

(Hari Kartini)

Assalamualaikum Wr.Wb

Kepada yang terhormat Bapak Kepala SMPN 4 Sidoarjo,

Kepada Bapak/Ibu Guru dan Karyawan Staf Tata Usaha yang saya hormati,

Dan tak lupa teman-temanku dari kelas VII, VIII, dan IX yang saya sayangi.

Pada pagi hari ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayatnya kepada kita semua sehingga kita dapat menghadiri acara Peringatan Hari Kartini ini dengan keadaan sehat walafiat. Aminn.. Shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungn kita Nabi Besar Muhamad Saw.

Hadirin yang berbahagia, disini saya akan menyampaikan sedikit hal tentang Hari Kartini yang selalu diperingati pada tanggal 21 April. Tujuannya adalah untuk selalu mengingat akan jasa-jasa yang telah RA Kartini yang berjuang untuk mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dengan  kaum pria bagi kaumnya. Sebelum adanya RA Kartini, derajat kaum wanita selalu diinjak-injak oleh kau pria. Kaum wanita dilarang belajar, bekerja, dan menjadi pemimpin. Tetapi semuanya berubah saat RA Kartini ada dan berjuang demi haknya dan kaumnya. Tidak heran jika tanggal kelahirannya selalu dirayakan untuk mengenang jasanya dan menumbuhkan sikap keberanian diri kita yang berkobar seperti jiwa keberanian RA Kartini. Ia pernah merasakan bangku sekolah hingga tamat pendidikan dasar. Karakternya yang haus akan ilmu membuatnya ingin terus melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Sayangnya, saat itu ayahnya tidak mengizinkan RA Kartini melanjutkan sekolah. Lalu ia tidak diperbolehkan keluar rumah. Untuk mengindari kebosanan dan suntuk, RA Kartini membaca beberapa buku ilmu pengetahuan. Kesukaannya  dalam membaca ini berubah menjadi kebiasaan. Terkadang ia menanyakan kepada ayah dan ibunya akan hal yang kurang ia mengerti. Lama-kelamaan ilmunya mulai bertambah dan meluas. Banyak karya dan pemikiran wanita Eropa yang dikagumi oleh RA Kartini. Terlebih tentang kebebasan mereka untuk bisa terus bersekolah. Lalu RA Kartini mulai bergerak mengumpulkan beberapa kaum wanita untuk diajari cara menulis, membaca, dan pengetahuan lainnya.

Saya berharap, kita sebagai generasi penerus bangsa bisa menuntut ilmu dengan baik. Selama tidak ada halangan, mari kita belajar terus menerus dengan sungguh-sungguh untuk membawa negara kita menjadi negara yang maju dan sukses.

Demikian yang dapat saya sampaikan,  apabila ada salah kata yang menyinggung perasaan saya ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga sambutan saya tadi bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr.Wb